Halsel - Fbinews
Djeef Binsan ketua lembaga budaya saruma nusantara saat di temui Wartawan Fbinews-Net di rumah nya Desa papaloang kecamatan bacan selatan mengatakan bahwa, Kopi itu telah di kenal masyarakat momoluk sejak pulau pulau Kie Raha masih menyatu dalam satu bentangan yang di kenal bernama GAPY Jumat 3/2/2023.
Kata Djeef Binsan panggilan Akrabnya, Ribuan tahun lalu suku Milenesia dari afrika selatan exsodus ke Nusa nang antara (arti dlm bhsa bacan: Negri kepulauwan) yang kemudian kita kenal sebagai NUSANTARA dan
mereka menapaki (menjejaki) lautan es selama berbulan bulan dan membawa salah satu perbekalan yakni biji kopi tegas Djeef Binsan.
"Mereka suku afrika selatan itu, meyakini bahwa kopi (songarah) sebagai cemilan pemulih energy tenaga pada tubuh mereka yang terkuras dalam perjalan yang melelahkan dan amat jauh,
Kopi itupun di tebar di bentangan simenanjug Gapi yang belum terpisah mengikuti penyebaran mereka dan
Setelah Gapy terpisah maka kopi jenis asli afrika yang di senangi oleh Nonok ( yakis) itupun lebih tumbuh subur di pulau Batjcan dan mungkin saja akibat pulau Batjcan adalah wilayah tropis yg berada di bawah lintasan garis katulistiwa Ucap Djeef Binsan
Lanjut Djeef, Hal itu membuat Tn.Eloud sang pemilik saham onthernemeng perkebunan terbesar asal Netherlande tergoda memindahkan sahamnya dari deli serdang ke pulau pulau Batjcan dan menjalin kontrak perjanjian kerja dengan Sri Sultan Muhammad Shodiq Syah.. Bahkan saking harumnya wangi kopi dari Batjcan sempat tercium oleh ratu welhemina dan sempat membujuk hati sang ratu utk bertandang ke Batjcan hanya sekedar meneguk kopi Batjan tutup Djeef Binsan. (LM. Tahapary)