Halsel - Fbinews
Supardin Ode Madina Alias Fadin warga desa gandasuli kecamatan bacan selatan propinsi maluku utara sesalkan sikap dan kinerja oknum" karyawan Diler Yamaha yang bertugas di bacan tidak becus dalam bekerja.
Oleh media fbinews kamis tanggal 19 mei 2022 Supardin mengatakan bahwa, saya sudah lunas sejak tanggal 19 maret 2022 tetapi sampai saat ini BPKB saya belum ada alias belum diberikan ucap fadin sapaan nya.
" Supardin menambahkan waktu pengambilan motor pertama kali dari pihak Dealer mengatakan begitu lunas BPKB langsung diberikan tetapi pada kenyataan hingga kini belum ada, tapi kalau torang terlambat bayar dorang desak torang untuk capat bayar ucap fadin.
Saya juga bingung, motor orang ambil di bacan tapi BPKB nya harus ambil di ternate padahal dari awal dorang tidak perna bilang bahwa nanti kalau sudah lunas BPKB ambilnya di ternate, itu artinya kami pelanggang di persulit oleh oknum" diler yamaha yang tidak bertanggung jawab ucapnya.
Sementara wil di hubungi lewat Via WhatsApp oleh media ini mengatakan bahwa, saya bukan dibagian BPKB info lebih jelasnya hubungi Pak HAIRIL dan RIA MAHMUD Bagian Administrasi ucap nya.
" Hairil dihubungi lewat WhatsApp tidak digubris sementara RIA MAHMUD Bagian administrasi mengatakan, kalau mau ambil BPKB langsung saja di kantor BAF ternate di kota baru, dia juga bilang kami ini cuma karyawan dan ikut peraturan dari perusahan saja ucapnya.
Lanjut RIA mengatakan kalau mau komplin dikami tidak akan ada jalan keluar selain konsumen yang sandiri datang ambil dikantor BAF di ternate, karna kami disini ikut aturan pusat bukan dari cabang yang biking aturan sandiri Bahkan Ria Mahmud bagian Administrasi bilang kalau tidak puas dengan penjelasan yang saya sampaikan silakan komplin ke pusat Ucap Ria Mahmud.
Apa yang dikatakan oleh Ria Mahmud bagian Administrasi ini sangat di sesalkan dan sangat mengecewakan Konsumen pasalnya dia mengatakan bahwa aturan ini dari pusat langsung bukan dari cabang yang bikang aturan pertanyaan nya kalau memang aturan dibuat dari pusat kenapa dari awal tidak disampaikan kepada konsumen pada saat pengambilan motor.
" Ria Mahmud hanya terfokus kepada kepada aturan pusat saja tetapi dia tidak pernah mengerti seberapa penting nya pelayanan terhadap konsumen, tampa Konsumen Ria Mahmud tidak mungkin dibayar oleh perusahaan.
" Dan Ria Mahmud juga tidak mampu menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi konsumen pasalnya dia mengatakan kalau tidak puas silakan Komplin di pusat, ini pernyataan yang sangat merugikan perusahaan dan sangat mengecewakan konsumen.
Kami berharap kepada pimpinan perusahan agar mengepaluasi kinerja Ria Mahmud.
Dan juga kepada pemerintah daerah kabupaten halmahera selatan khususnya dinas terkait agar selalu mengawasi perusahan yang berhubungan langsung dengan konsumen terlebih kusus diler yamaha yang selalu mempersulit konsumen saat mengambil BPKB kalau Ansuran nya sudah di lunasi, ini dilakukan oleh oknum karyawan.
Motor yang dikeluar kan di bacan, kalau lunas BPKB harus ambil di ternate, ini menurut kami sangat merugikan konsumen yang ada di bacan.
Pewarta : LM. Tahapary
