Upaya untuk mendorong capaian vaksin Covid-19 di Maluku Utara (Malut) terus dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Halmahera Selatan termasuk Badan Intelejen Daerah (Binda) Maluku Utara (Malut).
Capaian vaksin Covid-19 kali ini dilakukan Binda Malut terpusat di SD Negeri 12 Halsel dan Mts LPM Hidayat Kecamatan Bacan yang mana peserta dari SDN 12 sebanyak 31 anak dan Mts LPM sebanyak 92 remaja.
Vaksinasi Covid-19 yang digelar Badan Inteleje Negara (BIN) Daerah Malauku Utara (Malut) melibatkan tenaga vaksinator dari puskesmas labuha dipimpin langsung oleh kepala puskesmas Kartini Dalle SKM.
Kabinda Malut, Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi, Senin (17/01/2022) menjelaskan, BIN terus genjot percepatan capaian Vaksinasi di Malut karena capaian vaksinasi di Malut masih jauh dari target yang ditentukan pungkasnya.
Imam bilang, capaian vaksinasi Covid-19 terus di lakukan oleh BIN dan dinas kesehatan kabupaten halmahera selatan serta dinas kesehatan propinsi maluku utara untuk mencapai target yang ditentukan pemerintah pusat ucapnya.
Target yang ditentukan tersebut menurutnya, Binda Malut terus lakukan vaksinasi dengan sasaran sekolah-sekolah karena saat ini masih banyak siswa usia 12 sampai 17 tahun yang belum mendapatkan dosis vaksin serta sekolah dasar usia 6 tahun sampai 11 tahun.
Vaksin untuk anak sekolah SD. SMP dan SMA harus ada persetujuan dari orang tua, karena umur 6, 11 dan 17 tahun itu masih tanggungan dari orang tua, sehingga orang tua tidak mengizinkan kita tidak akan memaksa, tapi paling tidak kita mengimbau agar orang tua mengijinkan anaknya dilakukan vaksinasi, sehingga terbentuk kekebalan tubuh dan proses belajar mengajar dapat dilakukan secara penuh ucap Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi.
Jendral bintang satu ini mengungkapkan bahwa, untuk memberikan Vaksinasi kepada para siswa umur 6 dan 11 tahun serta 12 dan 17 tahun perluh adanya sosialisasi Vaksinasi dan Vaksinasi Imunisasi dari dinas terkait harus selalu dilakukan ucap nya.
Dengan demikian Sosialisasi Vaksinasi imunisasi khususnya untuk usia 6 dan 11 tahun antara para guru serta orang tua murid dapat berjalan sehingga orang tua wali murid mengerti dan pentingnya vaksin imunisasi untuk anak" ucap imam. (LM)
